Langkah Mari Elka terhenti di putaran dua

langkah mari elka pangestu agar menjadi direktur jenderal world trade organization terhenti pada putaran dua sesudah sebanyak 159 negara menentukan kandidat daripada meksiko dan brazil untuk masuk pada putaran seterusnya.

pada putaran kedua, dari lima calon yang ada terpilih dua calon dan akan melaju ke putaran seterusnya, yakni wakil dari meksiko juga brazil, kata menteri perdagangan gita wirjawan, di siaran pers dan diterima, jumat.

gita menungkapkan, kedua calon itu telah digarap oleh sebanyak 159 anggota wto dengan demokratis.

dengan itulah, cara mari elka pangestu dalam proses pencalonan ini tidak bisa dilanjutkan selama putaran seterusnya, juga telah amat disayangkan, tambah gita.

Informasi Lainnya:

namun, lanjut gita, sudah berjuang serta menyerahkan dukungan dan maksimal dalam proses seleksi berlangsung kepada salah Satu wanita terbaik indonesia supaya menduduki jabatan terhormat pada kancah internasional untuk dirjen wto.

namun keberhasilan mari elka pangestu masuk hingga putaran kedua adalah suatu kebanggaan tersendiri, papar gita.

gita menyampaikan, menghadapi putaran final pemilihan dirjen wto, dia mengajak semua anggota wto supaya membuat pilihan paling pas dari kandidat dan banyak.

ada tugas berat yang harus diemban dengan dirjen wto terpilih, diantaranya memfasilitasi penyelesaian putaran doha dan membantu mewujudkan sistem perdagangan multilateral yang adil kepada semua negara, ujar gita.

menurut gita, siapapun dan terpilih adalah dirjen wto dan masih, saya yakin kiranya mari elka pangestu ingin tetap berkontribusi pada pembangunan perdagangan bagus lingkup nasional maupun internasional dengan forum-forum lain.

proses pemilihan direktur jenderal (dirjen) wto, yang ketika ini baru dijabat dengan pascal lamy, diikuti dengan sembilan kandidat serta salah satunya merupakan wakil dari indonesia yaitu menteri pariwisata serta ekonomi kreatif mari elka pangestu.

pada putaran pertama 2012, dari sembilan kandidat dan banyak mengerucut menghasilkan lima calon yaitu perwakilan dari indonesia, korea selatan, selandia masih, brazil juga meksiko.