KSPSI: kenaikan harga BBM turunkan kesejahteraan buruh

rencana pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak jenis premium bersubsidi, dinilai ingin menyebabkan turunnya kesejahteraan buruh.

ketua konfederasi serikat pekerja seluruh indonesia (kspsi) daerah istimewa yogyakarta kirnadi dalam yogyakarta, selasa, menyatakan, dengan naiknya harga bahan bakar minyak (bbm) jenis premium, mendorong daya beli buruh pada bahan pemakaian pokok cenderung menurun.

menurut dia, bila pemerintah menaikkan harga serta membatasi pasokan bbm bersubsidi, dengan begini rentan terjadi inflasi, yang dalam akhirnya menyebabkan harga produk-produk naik.

sehingga, kata dia, daya beli buruh umumnya bisa menurun hingga 30 persen, karena di ketika harga naik, upah buruh tetap.

Informasi Lainnya:

yang tadinya bisa menggunakan daging, nanti tidak mampu lagi, sebab kemungkinan berpotensi terjadi inflasi, makanya harga barang-barang naik, ujarnya.

sementara tersebut, berdasarkan dia, beberapa cara yang mau diupayakan pemerintah supaya mengimbangi kenaikan harga bbm melalui beberapa kompensasi, serta tak memberikan dampak bagi kaum buruh.

langkah antisipasi yang direncanakan seperti menyerahkan kompensasi berupa penambahan jatah beras murah, dana website keluarga harapan (pkh), dan beasiswa kepada pelajar miskin tak mencakup pemakaian buruh, sebab buruh tak masuk kategori miskin, ujarnya.

sebelumnya, menteri energi dan sumber daya mineral (esdm) jero wacik usai rapat mengenai kebijakan bbm bersama berbagai gubernur selama jakarta, selasa (16/4) 2012, menyatakan, melalui kenaikan harga bbm supaya mobil pribadi dan telah hendak diterapkan mulai mei 2013, dengan begini penghematan subsidi bbm dan diperoleh bisa rp21 triliun.

ia juga menyatakan hampir semua gubernur sudah menyetujui rencana opsi dan mau diambil pemerintah itu.

tadi mengerucut merupakan rp6.500 per liter untuk mobil plat hitam. bahkan, ada beberapa gubernur yang minta segera ke harga keekonomian. artinya, opsi kenaikan itu telah setuju, katanya.

menurut jero, prinsip kebijakan harga bbm dan ingin diambil adalah mengalihkan 77 persen subsidi bbm yang saat ini salah sasaran.

pemerintah, tutur dia, akan mempersiapkan kebijakan dengan cermat supaya pelaksanaan dalam lapangan berjalan lancar.