Ketua DPR: UN terburuk sepanjang pemerintahan SBY

ketua dpr ri marzuki alie menungkapkan pelaksanan ujian nasional tahun 2013 merupakan dan terburuk dalam pemerintahan presiden susilo bambang yudhoyono.

menurut saya ini pelaksanaan un terburuk ya, sepanjang pemerintahan sby, tutur marzuki dalam gedung mpr/dpr/dpd ri, jakarta, jumat.

untuk tersebut marzuki menyewa investigasi atas kegagalan pelaksanaan ujian nasional tersebut, tergolong soal percetakan dan dimonopoli sebuah perusahaan percetakan.

ini harus diinvestigasi persoalannya di mana. tidak mungkin sebetulnya selama konteks un ini cuma monopoli Salah satu perusahaan saja. jika tersebut diselenggarakan, distribusinya tentu carut- marut, tutur dia.

Informasi Lainnya:

menurutnya, seharusnya pencetakan soal ujian dilakukan rayon per rayon makanya distribusi ke seluruh daerah tak terganggu.

saya yakin percetakan banyak pada indonesia, harga bisa distandarisasi. banyak caralah supaya menghasilkan un berjalan dengan bagus serta benar, ujarnya.

kalaun pun ditunda, tutur marzuki, dengan begini seharusnya berlaku supaya berbagai daerah.

misalnya Satu bulan. tunda semua, disiapkan sepenuhnya. pastikan seorang berapa lama ditunda dan ujian mesti dilaksanakan serentak, kata marzuki.

marzuki meminta menteri pendidikan m. nuh agar mengevaluasi bawahannya, seperti dirjen dan menyelesaikan kebijakan.

ini kan tingkat pelaksana, bukan kebijakan. ini harus diberi sanksi pelaksanaannya yang amburadul. proses tendernya dan diragukan, sesungguhnya, papar marzuki.

dia dan menyayangkan fotokopi soal ujian fotokopi karena ini berakibat pada kebocoran soal ujian. ini sudah bocor duluan, pasti bocor. apabila enggak bocor enggak bisa saja, katanya.